PT
Semen Tonasa adalah produsen semen terbesar di Kawasan Timur Indonesia yang
menempati lahan seluas 1.571 hektar di Desa Biringere, Kecamatan Bungoro,
Kabupaten Pangkep, sekitar 68 kilometer dari kota Makassar. Perseroan yang
memiliki kapasitas terpasang 5.980.000 ton semen per tahun ini, mempunyai empat
unit pabrik, yaitu Pabrik Tonasa II, III, IV dan V. Keempat unit pabrik
tersebut menggunakan proses kering dengan kapasitas masing-masing 590.000 ton
semen pertahun untuk Unit II dan III, 2.300.000 ton semen per tahun untuk Unit
IV serta 2.500.000 ton semen untuk Unit V.
Berdasarkan
Anggaran Dasar, Perseroan merupakan produsen semen di Indonesia yang telah
memproduksi serta menjual semen di dalam negeri dan mancanegara sejak tahun
1968. Proses produksi bermula dari kegiatan penambangan tanah liat dan batu
kapur di kawasan tambang tanah liat dan pegunungan batu kapur sekitar pabrik
hingga pengantongan semen zak di packing plant. Proses produksi secara terus
menerus dipantau oleh satuan Quality Control guna menjamin kualitas produksi.
Lokasi pabrik yang berada di Sulawesi Selatan merupakan daerah strategis untuk
mengisi kebutuhan semen di daerah Indonesia Bagian Timur.
Dengan
didukung oleh jaringan distribusi yang tersebar dan diperkuat oleh dua belas
unit pengantongan semen yang melengkapi sarana distribusi penjualan, telah
menjadikan perseroan sebagai pemasok terbesar di kawasan tersebut. Unit
pengantongan semen berlokasi di Palu, Banjarmasin, Bitung, Kendari, Ambon dan
Mamuju dengan kapasitas masing-masing 300.000 ton semen per tahun serta di
Makassar, Bali, dan Samarinda dengan kapasitas masing-masing 600.000 ton semen
per tahun, Maluku Utara kapasitas 600.000 ton semen per tahun, Sorong kapasitas
300.000 ton semen per tahun.
Pelabuhan
Biringkassi kapasitas 1.500.000 ton semen per tahun. Sarana pendukung operasi
lainnya yang berkontribusi besar terhadap pencapaian laba perusahaan adalah
utilitas Pembangkit listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan kapasitas 2 X 25 MW dan 2
X 35 MW yang berlokasi di Desa Biringkassi, Kabupaten Pangkep, sekitar 17 km
dari lokasi pabrik. Perseroan juga memiliki fasilitas Coal Unloading System
yang berlokasi di area Biringkassi dengan kapasitas pembongkaran mencapai 1000
ton/jam.
Pendapatan utama
perseroan adalah hasil penjualan Semen Portland (OPC), Semen non OPC yaitu Tipe
Komposit (PCC), tersebar di wilayah Sulawesi, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Maluku,
dan Papua. Didukung dengan merek yang sudah terkenal di Kawasan Timur
Indonesia, Perseroan berusaha secara terus menerus mempertahankan brand image
produk dengan menjaga kestabilan pasokan produk di pasar. Selain itu, dukungan
sistem distribusi yang optimal juga merupakan unsur kesuksesan penjualan semen.
Disamping itu, penjualan ekspor juga dilakukan jika terjadi kelebihan produksi
setelah pemenuhan pasar dalam negeri.
Untuk mendukung pencapaian
kinerja yang optimal dalam menghasilkan produk yang bermutu dan berdaya saing
tinggi, Perusahaan di dukung oleh fasilitas produksi yang terdiri dari:
1.
Tonasa II Dan III
Tahun 1980 Tonasa II beroperasi dengan
kapasitas terpasang 510.000 ton per tahun. Tahun 1991 dilakukan optimalisasi
sehingga kapasitas Tonasa II menjadi 590.000 ton per tahun. Sedangkan Tonasa
III Beroperasi pada Tahun 1985 dengan
kapsitas terpasang 590.000 ton per tahun.
2.
Tonasa IV
Tahun
1996 Tonasa IV beroperasi dengan kapasitas 2,3 juta ton per tahun pada saat
yang bersamaan beroperasi pula power plant 1 dengan kapasitas 2 × 25 MW.
3.
Tonasa V
Tonasa
V beroperasi secara komersil sejak 01 Februari 2013. Pabrik Tonasa V memiliki
kapasitas terpasang 2,5 juta ton per tahun. Pabrik Tonasa V dan Pembangkit
Lisrik 2 × 35 MW diresmikan oleh Presiden RI Susilo Bamabng Yudhoyono pada
Tanggal 19 Februari 2014.
4.
Pembangkit Listrik BTG
4
unit pembangkit listrik tenaga uap atau Boiler Turbin Generator (BTG) Power
Plant dengan kapasitas 2 × 25 MW dan 2 × 35 MW yang berlokasi di area Pelabuhan
Biringkassi Kabupaten Pangkep, sekitar 17 km dari lokasi pabrik.
5.
Pelabuhan Khusus Biringkassi
Pelabuhan
Biringkassi yang dapat
disandari oleh kapal dengan muatan sampai 15.000 DWT berjarak 17 km dari lokasi
pabrik.
6. Coal Unloading
Fasilitas Coal Unloading Sistem yang berlokasi di area
Biringkassi dengan kapasitas pembongkaran mencapai 1000 ton/jam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar